i want to die but i want to eat tteopokki
Judul buku: i want to die but i want eat tteokpokki
Penulis : Baek se hee
Penerbit : Haru
Tahun terbit : 2019
Jumlah halaman: 236
(nonfiksi)
Buku ini menceritakan tentang penulis yang selama 10 tahun mengidap distimia atau disebut juga depresi kepanjangan dan gangguan kecemasan . Setelah mencoba mengunjungi psikolog dan psikiater,akhirnya pada tahun 2017 ia menemukan rumah sakit yang cocok dan kini sedang menjalani pengobatan,baik menggunakan obat maupun metode konsultasi. Makanan yang paling ia sukai ialah tteokpokki.
Di setiap kunjungan konsultasinya, psikiater menanyakan hal-hal mendasar seputar kehidupan sehari-hari yang dijalani oleh Baek Se Hee. Ia menanyakan pula berbagai perasaan yang timbul apabila dihadapkan oleh sebuah situasi yang berbeda-beda. Ada banyak kutipan menarik yang termuat di dalam buku ini
kelebihan buku ini mengajarkan banyak nilai positif, menyadarkan kita betapa pentingnya berdamai dengan diri sendiri. Berhenti menetapkan standar tinggi dalam diri, berhenti memikirkan hal-hal yang tidak perlu dipikirkan dan lakukan apa yang benar-benar membuatmu merasa nyaman dan suka. Dengan hal-hal sederhana seperti menjadi diri sendiri tanpa peduli orang lain akan beranggapan apa adalah salah satu yang bisa membuat kita mencintai diri sendiri
Komentar
Posting Komentar